• Tentang
  • Layanan
  • Harga
  • Cara Kerja
  • Testimonial
  • Blog
Hubungi Kami
Insights, Marketing, Technology

9 Juta Talenta Digital Dibutuhkan di 2030, Apakah Bisnismu Siap?

June 26, 2025 admin No comments yet
talenta digital

Transformasi digital sedang gencar dilakukan oleh berbagai perusahaan sampai hari ini. Hampir semua sektor industri, mulai dari keuangan, logistik, pendidikan, sampai kesehatan, sedang beralih ke sistem berbasis teknologi. Tapi satu hal yang masih jadi tantangan besar yaitu ketersediaan talenta digital.

Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika, Indonesia membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital hingga tahun 2030.

Artinya, ada kebutuhan sekitar 600 ribu orang per tahun. Namun pada pertengahan 2025, angka ini diperbarui menjadi 12 juta. Permintaan meningkat, tapi apakah Indonesia memiliki talenta digital yang cukup?

Apa Itu Talenta Digital?

Talenta digital bukan hanya mereka yang bekerja di bidang teknologi murni. Istilah ini merujuk pada tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan literasi digital untuk mendukung transformasi di berbagai lini bisnis.

Contohnya mulai dari programmer, data analyst, UI/UX designer, hingga spesialis digital marketing dan cloud engineer. Mereka ini paham teknologi, cepat belajar, dan mampu bekerja lintas tim serta departemen.

Lebih dari sekadar hard skill, mereka juga punya pola pikir adaptif dan analitis—dua hal penting di era perubahan yang cepat.

Kenapa Permintaan Talenta Digital Meledak?

Digitalisasi terjadi di mana-mana. Perusahaan berlomba mengembangkan produk digital, mengotomatiskan proses, memperbaiki customer experience, hingga mengadopsi sistem kerja hybrid.

Ditambah lagi dengan hadirnya teknologi seperti artificial intelligence, big data, dan cloud computing. Peran-peran baru pun bermunculan, dan perusahaan harus bergerak cepat untuk mengisinya jika tak ingin tertinggal.

Pandemi COVID-19 juga jadi momentum penting yang mempercepat semua ini. Bisnis yang sebelumnya lambat berubah, kini didorong untuk beradaptasi demi bertahan.

Tapi Kenyataannya, Talenta Digital Masih Kurang

Kita sedang menghadapi supply yang minim dan mismatch. Banyak perusahaan membuka lowongan digital, tapi kandidat yang daftar skillnya tidak sesuai ekspektasi. Bahkan startup teknologi yang cukup agile pun ikut merasakan kesulitan yang sama.

Banyak kandidat belum siap masuk ke dunia kerja karena:

  • Kurikulum pendidikan masih terlalu teoritis, belum menyentuh kebutuhan industri seperti agile mindset, penguasaan tools, atau kemampuan berpikir kritis.
  • Skill yang dimiliki tidak mendalam, misalnya bisa desain tapi tidak paham dasar UX; bisa coding tapi belum terbiasa dengan sistem versi, testing, atau kerja tim berbasis sprint.
  • Kurangnya pengalaman praktik dan exposure terhadap real project, sehingga saat masuk ke dunia kerja, banyak hal yang harus diajarkan dari nol.
  • Soft skill seperti komunikasi, adaptasi, dan kolaborasi juga belum cukup kuat, padahal ini sangat krusial di tim digital yang serba cepat dan dinamis.

Di sisi lain, perusahaan juga belum sepenuhnya siap:

  • Program upskilling dan reskilling internal masih minim, terutama untuk tim non-teknis yang sebenarnya juga butuh literasi digital.
  • Banyak proses rekrutmen masih mengandalkan CV dan gelar, bukan penilaian berbasis skill atau portfolio.
  • Talenta lokal yang berkualitas tinggi sering diburu perusahaan global, yang mampu menawarkan gaji kompetitif, remote working, dan jenjang karier yang lebih jelas.

Kondisi ini menciptakan kesenjangan yang makin lebar antara kebutuhan industri dan ketersediaan talenta yang relevan.

Dampaknya, Bisnis Bisa Kehilangan Momentum

Tanpa tim digital yang solid, inovasi sulit berkembang. Proyek transformasi tertunda. Beban kerja meningkat karena SDM terbatas. Bahkan, perusahaan bisa kehilangan talenta terbaik karena tidak punya sistem pengembangan yang mendukung.

Lebih jauh lagi, perusahaan yang tidak berinvestasi dalam talenta digital akan sulit bersaing di pasar yang makin kompetitif. Kompetitor yang sudah lebih siap akan lebih cepat meluncurkan produk baru, menjangkau pasar lebih luas, dan mengambil pangsa pasar perusahaan.

Baca juga: Sharing Talent, Solusi SDM Fleksibel untuk Proyek Singkat

Jadi, Apa yang Bisa Dilakukan?

Di tengah permasalahan ini, proses rekrutmen harus lebih ketat, tidak hanya screening CV. Dibutuhkan pendekatan yang lebih objektif, efisien, dan berbasis data.

TalentGo hadir sebagai solusi modern untuk membantu perusahaan menemukan kandidat dengan skill yang benar-benar relevan. Dengan sistem penilaian berbasis kompetensi oleh profesional lead dan HRD.

Tersedia berbagai pilihan kerjasama seperti sharing talent, talent outsource, hingga talent squad. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!

Post Views: 728
  • Enterprise
  • Outsourcing IT
  • Talenta Digital Indonesia
  • talenta IT
  • TalentGO
admin

Post navigation

Previous
Next

Search

Categories

  • Business (8)
  • Guides (6)
  • Insights (28)
  • Marketing (5)
  • Software (9)
  • Technology (17)
  • Uncategorized (1)

Recent posts

  • Front End Vs Backend
    Front End Vs Backend, Perannya dalam App Development
  • AI dalam Recruitment
    AI dalam Recruitment, Masa Depan Rekrutmen yang Lebih Cerdas
  • Etika Programmer
    Catat! Inilah Etika Programmer yang Wajib Kamu Tahu

Tags

Bad Hire berkarir di it Biaya Perekrutan Budaya Perusahaan cara membuat cv cari talenta it clean code cloud computing Creative Efisiensi bisnis Efisiensi Operasional IT Enterprise era digital Internet jasa outsourcing keamanan data Kebutuhan Talenta IT Keuntungan Outsourcing IT Kombinasi Outsourcing dan In-House Layanan Outsourcing Mobile outsourcing Outsourcing IT pilihan karir it Popular Produktivitas Karyawan quantum computing Rekruitmen Right Hire SDM shadow it sharing talent Startup Strategi Rekrutmen Talenta Digital Indonesia talenta IT TalentGO TalentGO by Vascomm talent it tips transformasi digital Trasnformasi Digital Bisnis Tren Ekonomi Digital vendor it vendor outsourcing

Related posts

Front End Vs Backend
Insights

Front End Vs Backend, Perannya dalam App Development

October 2, 2025 admin No comments yet

Front End Vs Backend – Ketika kita menggunakan sebuah aplikasi, entah itu marketplace, aplikasi perbankan, atau sekadar media sosial, sering kali kita hanya menikmati tampilannya yang rapi dan mudah digunakan. Namun, di balik layar ada banyak hal yang bekerja agar aplikasi tersebut dapat berjalan mulus. Di sinilah peran seorang Front End dan Backend Developer. Bagi […]

AI dalam Recruitment
Insights, Technology

AI dalam Recruitment, Masa Depan Rekrutmen yang Lebih Cerdas

September 24, 2025 admin No comments yet

AI dalam Recruitment – Rekrutmen sering jadi tantangan besar bagi banyak perusahaan. Mulai dari menyeleksi CV numpuk, melakukan interview berulang, sampai memastikan kandidat sesuai kebutuhan. Proses ini bisa makan waktu lama dan biaya besar. Di sinilah Artificial Intelligence (AI) hadir sebagai game-changer. AI dalam recruitment bukan lagi sekadar tren, melainkan strategi HR modern untuk mendapatkan […]

Etika Programmer
Insights

Catat! Inilah Etika Programmer yang Wajib Kamu Tahu

September 11, 2025 admin No comments yet

Etika Programmer – Seiring meningkatnya kebutuhan perusahaan terhadap transformasi digital, profesi programmer semakin dilirik. Hampir semua perusahaan kini membutuhkan talenta yang mampu membangun aplikasi, sistem, atau solusi berbasis teknologi. Namun, menjadi seorang programmer bukan hanya soal kemampuan menulis ribuan baris kode tetapi juga etika. Etika programmer menjadi pembeda antara programmer biasa dengan programmer profesional. Kemampuan […]

Solusi rekrutmen IT yang cepat, efisien, dan terpercaya untuk perusahaan Anda.

Link
  • Layanan
  • Harga
  • Cara Kerja
  • Website Vascomm
Hubungi Kami
  • +62 8113304455​
  • +62 3185581830​
  • hello@vascomm.co.id
  • Perkantoran Delta Fortuna No. 46, Sidoarjo, Indonesia 61256
Apply as Talent

© 2024 PT Vascomm Solusi Teknologi. All Rights Reserved.

  • Lihat Semua Produk Vascomm